Dewan Distrik Whakatāne sekarang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan denda $200 atau $400 untuk pembuang sampah sembarangan.
Pada pertemuan dewan penuh minggu lalu, anggota dewan memilih untuk menerapkan aturan pelanggaran untuk sampah yang dibuang secara ilegal.
Dewan lokal diizinkan untuk mengeluarkan denda hingga $400 di bawah Undang-Undang Sampah 1979, namun, hal ini mengharuskan dewan untuk memutuskan untuk mengadopsi aturan pelanggaran.
Hingga saat ini, satu-satunya wewenang yang dimiliki oleh petugas dewan di Whakatāne untuk menghukum orang yang membuang sampah sembarangan adalah dengan mengajukan tuntutan melalui pengadilan distrik.
Meskipun hal ini dapat mengakibatkan denda hingga $5000, namun hal ini menyita waktu staf dan biaya hukum, sehingga hanya cocok untuk pelanggaran yang paling serius.
Pada pertemuan komite infrastruktur dan perencanaan dewan bulan lalu, denda sebesar $200 diusulkan kepada para anggota komite.
Selama diskusi, disarankan agar denda yang lebih besar diberikan kepada staf untuk pelanggar yang berulang kali atau untuk pelanggaran berskala besar.
Denda yang lebih besar untuk pelanggar berulang akan lebih mudah dibedakan.
Denda $200 untuk pelanggaran pertama, baik membuang sampah di tempat umum maupun tempat pribadi tanpa izin pemiliknya, direkomendasikan dan dipilih oleh anggota dewan, dan denda $400 untuk pelanggaran kedua.
Denda $200 juga dapat dikenakan jika tidak mematuhi arahan petugas untuk membersihkan sampah.
Kredit: sunlive.co.nz
