Tracey Williams, seorang penulis Inggris dan penjelajah pantai, menggunakan halaman media sosialnya, Lego Lost At Sea, untuk mendokumentasikan potongan-potongan LEGO yang dia dan orang lain temukan tersapu di pantai. Potongan-potongan ini adalah sisa-sisa tumpahan kapal kargo tahun 1997. Williams tinggal di Cornwall, tempat tumpahan terjadi saat badai. Dia telah menjadikannya tujuannya untuk mengumpulkan dan merekam sebanyak mungkin potongan LEGO ini untuk menyoroti masalah polusi plastik.
Williams menjelaskan bahwa kapal kargo itu melakukan perjalanan dari Belanda ke Amerika Serikat ketika menghadapi badai hebat di dekat pantai Cornwall. Badai ini menyebabkan 62 kontainer pengiriman jatuh dari kapal, salah satunya berisi hampir lima juta keping LEGO. Meskipun banyak orang membantu membersihkan kekacauan pada saat itu, potongan-potongan masih ditemukan sampai sekarang.
Potongan-potongan LEGO sering memiliki tema laut, termasuk sirip kecil, tangki scuba, rakit penyelamat, dan bagian rigging kapal. Ini menambah sentuhan aneh pada pencarian, tetapi juga menggarisbawahi berapa lama plastik dapat bertahan di lingkungan pesisir. Williams telah menulis sebuah buku tentang acara ini, berjudul “Adrift: The Curious Tale of the Lego Lost at Sea.”
Setelah pindah ke Cornwall pada tahun 2010, Williams terkejut menemukan bahwa potongan-potongan LEGO masih tersapu di pantai. Dia memulai halaman Facebook untuk merekam potongan-potongan LEGO, dan dengan cepat mendapatkan banyak pengikut. Ada laporan tentang potongan-potongan LEGO yang muncul di pantai Spanyol dan Prancis, dan beberapa percaya potongan-potongan itu bisa berkeliling dunia sekarang.
Williams dan timnya sekarang memetakan di mana potongan-potongan LEGO telah ditemukan untuk makalah ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana arus laut bergerak di seluruh dunia. Studi lain telah menemukan bahwa potongan-potongan ini dapat tetap berada di lingkungan laut selama ratusan tahun.
Meskipun pencarian LEGO dimulai sebagai kegiatan yang menyenangkan, itu telah membuat Williams lebih sadar akan masalah serius polusi plastik. Ketika dia dan anak-anaknya mencari potongan-potongan LEGO, mereka mulai memperhatikan jumlah plastik lain di laut dan di pantai. Williams percaya bahwa masalah ini sangat penting dan berharap karyanya akan membantu orang lain menyadari sejauh mana masalah tersebut.