Stu Willoughby dikenal karena kecintaannya bermain bagpipe. Dia sering memainkan lagu-lagu seperti ‘Amazing Grace’ atau ‘Scotland the Brave’ di bagpipe L.G.Lawrie miliknya. Istrinya, Val, ingat dia berbaris naik turun lorong, memainkan bagpipe-nya. Suara musiknya akan memenuhi rumah mereka dan bergema di seluruh lingkungan mereka di Tirinui Crest Rd, di sepanjang Cherrywood Ridge.
Stu meninggal November lalu. Bagpipe-nya ditempatkan di peti matinya selama perayaan hidupnya di Kapel Elms. Lance Torrington, seorang teman Stu, memainkan ‘My Home’ di bagpipe Stu selama kebaktian. Lagu ini adalah bagian menyedihkan yang menandakan semangat Skotlandia sejati selalu kembali ke rumah, di mana pun mereka mati.
Bagpipe Stu berusia lebih dari 100 tahun dan dalam kondisi sangat baik. Mereka terbuat dari kayu hitam, kayu hitam pekat, dengan ferrule gading dari masa ketika gading gajah dipanen secara legal. Nyanyian dihiasi dengan ukiran perak yang rumit. Bagpipe, sekarang dinamai ‘Stewart Pipes’ setelah Stu, memiliki nilai historis dan sentimental. Ada rencana untuk memajangnya di museum Tauranga baru dan memainkannya pada acara-acara khusus seperti Hari Anzac.
Kisah ‘Stewart Pipes’ dimulai dengan ayah Stu, Stanley ‘Mick’ Willoughby, yang merupakan All Black tahun 1928. Mick meminta Bibinya Annabella Stewart di Skotlandia untuk memperoleh satu set bagpipe sebagai tanda warisannya. Bagpipe ini akhirnya menjadi milik Stu.
Setelah kematian Stu, bagpipe diperbaharui oleh Lance Torrington, seorang mayor pipa dengan City of Tauranga Pipe Band. Stu memiliki kesempatan untuk mendengar bagpipe yang diperbaharui untuk terakhir kalinya sebelum dia meninggal. Lance memainkan ‘Skye Boat Song’ di rumah peristirahatan Stu, Bethlehem Views.
Stu adalah sosok tercinta di Tauranga, dikenal karena kecintaannya pada musik, olahraga, dan keluarganya. Bagpipe-nya terus berfungsi sebagai bukti kehidupan dan cintanya pada warisan Skotlandia-nya.