Menteri Pendapatan Simon Watts telah mengumumkan bahwa tes garis terang akan dikurangi menjadi dua tahun, mulai 1 Juli. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan properti hunian dan membantu menurunkan harga sewa.
Watts menjelaskan bahwa banyak warga Selandia Baru berjuang dengan biaya sewa yang tinggi. Pemerintah mengambil langkah-langkah untuk meringankan beban ini dengan merangsang ekonomi dan membuat biaya hidup lebih terjangkau. Salah satu langkah ini adalah pengurangan periode uji garis terang.
Tes garis terang merupakan faktor penting di pasar sewa, karena mempengaruhi ketersediaan properti perumahan. Dengan membuat investasi properti lebih menarik, pemerintah berharap dapat meningkatkan jumlah properti di pasar, yang seharusnya membantu membuat sewa lebih terjangkau.
Selain itu, pemerintah telah menyederhanakan proses bagi pemilik rumah untuk mengecualikan tempat tinggal utama mereka dari tes garis terang. Pemilik rumah yang tinggal di properti mereka setidaknya 50% dari waktu tidak akan tunduk pada tes garis terang dua tahun. Perubahan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pemilik rumah untuk menjual properti mereka, semakin meningkatkan pasokan properti sewa dan membantu mengurangi harga sewa.
Watts menyatakan bahwa perubahan ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang disepakati dalam perjanjian koalisi antara National, Act, dan New Zealand First.