Katie Nimon, Simeon Brown, Mark Mitchell, Christopher Luxon, dan Catherine Wedd baru-baru ini mengadakan konferensi pers di Napier setelah bertemu dengan para pemimpin dan walikota setempat. Perdana Menteri baru, Christopher Luxon, mengunjungi kota Wairoa, yang masih pulih dari topan dahsyat. Luxon, bersama dengan beberapa anggota parlemen, melaju menyusuri State Highway 2 yang rusak untuk menilai kemajuan kota dan memahami kebutuhannya.
Selama kunjungan itu, sebuah ransel milik Mark Mitchell, menteri manajemen dan pemulihan darurat, dikembalikan secara seremonial. Ransel, yang berisi beberapa kertas dan dua pasang sepatu karet, telah ditinggalkan selama kunjungan terakhir Mitchell ke Wairoa.
Walikota Wairoa, Craig Little, menyatakan harapan akan lebih banyak dukungan pemerintah. Dia menekankan perlunya perlindungan banjir, karena kota saat ini tidak memilikinya. Little juga menyoroti masalah 130 rumah masih tidak dapat dihuni, setengahnya tidak diasuransikan. Dia bersikeras bahwa membangun kembali rumah tanpa perlindungan banjir tidak akan ada gunanya.
Luxon mengakui kondisi jalan raya yang buruk dan menyatakan keinginan untuk mempercepat pemulihan Wairoa. Dia menekankan perlunya tindakan dan pengambilan keputusan, bukan hanya bantuan keuangan. Dia juga menyarankan pemerintah daerah dan pusat perlu menghilangkan hambatan untuk kemajuan.
Baik Walikota Little dan Wakil Walikota Denise Eaglesome-Karekare, yang terlantar dari rumahnya akibat topan, menyatakan keyakinannya pada pemahaman Luxon tentang kebutuhan mereka dan tekadnya untuk membantu Wairoa pulih.