Dewan Regional Hawke’s Bay telah memutuskan untuk memulai pembelian 287 properti di Hastings dan Napier yang rusak parah oleh Topan Gabrielle, membuatnya tidak aman untuk tempat tinggal. Keputusan ini memajukan properti ini dari status ‘Kategori 3’ sementara menjadi ‘final’, memungkinkan proses pembelian dimulai.
Hinewai Ormsby, Ketua Dewan Daerah, menyebutkan bahwa keputusan ini menandai kemajuan signifikan dalam pemulihan pasca-siklon di kawasan itu. Dia berempati dengan tantangan yang dialami komunitas yang terkena banjir dan menyatakan kesenangannya dalam menawarkan jalan ke depan yang lebih jelas bagi banyak pemilik rumah.
Setelah ini, tugas melaksanakan pembelian akan diambil alih oleh dewan Distrik Hastings dan Kota Napier. Mereka baru-baru ini menyetujui kebijakan pembelian sukarela, yang mencakup mendirikan kantor khusus untuk memandu pemilik properti mempertimbangkan penawaran pembelian. Fasilitas ini diperkirakan akan beroperasi pada 24 Oktober.
Sandra Hazlehurst, Walikota Hastings, menyampaikan harapannya bahwa pembelian ini akan menawarkan penduduk yang terkena dampak siklon kesempatan untuk bergerak maju dari tragedi itu. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan dan memfasilitasi pengambilan keputusan bagi mereka yang menghadapi murka terburuk Topan Gabrielle.
Namun, sebagian pemilik rumah masih menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan properti mereka. Nic Peet, Kepala Eksekutif Dewan Regional, mengakui ambiguitas seputar properti di area Kategori 2 sementara. Dia meyakinkan warga bahwa upaya sedang berlangsung untuk mengembangkan solusi sesegera mungkin.
Pada 3 Oktober, kategorisasi properti baru-baru ini di wilayah Teluk Hawke mencakup berbagai kategori sementara dan dikonfirmasi, menandakan risiko dan tindakan potensial yang diperlukan untuk membuatnya aman.
Kategori Ditetapkan:
- Kategori 2P: Rumah membutuhkan penyesuaian khusus, seperti ketinggian atau drainase yang ditingkatkan.
- Kategori 2C: Mem butuhkan perlindungan banjir tingkat masyarakat, seperti stop bank, untuk tempat tinggal yang aman.
- Kategori 2A: Rek lasifikasi potensial setelah evaluasi lebih lanjut.
- Kategori 3: Properti memiliki risiko tinggi terhadap kehidupan selama peristiwa cuaca ekstrem dan tidak aman untuk ditinggali.