One NZ, yang sebelumnya bernama Vodafone New Zealand, telah mengumumkan kemitraan dengan SpaceX milik Elon Musk untuk menyediakan jangkauan seluler melalui jaringan satelit Starlink. Perjanjian ini akan memungkinkan pelanggan One NZ untuk menggunakan ponsel pintar mereka untuk terhubung melalui satelit di daerah yang tidak memiliki jangkauan seluler, seperti lokasi terpencil atau pedesaan. Layanan seluler saat ini mencakup 98% tempat di mana orang “tinggal dan bekerja”, tetapi hanya lebih dari setengah daratan negara tersebut. Layanan ini akan tersedia akhir tahun depan, yang pada awalnya memungkinkan pesan teks multimedia, dengan panggilan suara dan broadband seluler yang akan menyusul kemudian.
One NZ belum mengumumkan rincian harga atau pemasaran, tetapi pelanggan tidak perlu membeli ponsel pintar atau peralatan baru untuk menggunakan layanan ini. Selain meningkatkan keamanan publik, jangkauan seluler 100% dapat merevolusi bisnis di industri seperti pertanian, hortikultura, perikanan, pariwisata, kehutanan, transportasi, dan logistik.
Kesepakatan tersebut mengharuskan SpaceX untuk meluncurkan satelit baru untuk melayani wilayah tersebut, dan biaya serta persyaratan eksklusivitas dari perjanjian tersebut belum diungkapkan. Namun, One NZ mengatakan bahwa pengguna seluler lainnya, termasuk pelanggan Spark dan 2degrees, akan dapat menjelajah dengan layanan Starlink dan mengirim pesan darurat jika terjadi bencana. 2degrees juga telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menguji coba teknologi konektivitas satelit, dengan uji coba awal yang akan segera dimulai.