Perdana Menteri Christopher Luxon telah mengumumkan sembilan target ambisius untuk meningkatkan kehidupan warga Selandia Baru dan mengembalikan negara ke jalurnya. Rencana pemerintah berpusat pada tiga janji utama: membangun kembali ekonomi, memulihkan hukum dan ketertiban, dan meningkatkan layanan publik.
Terlepas dari upaya pekerja penting seperti polisi, perawat, dan guru, Luxon mengakui bahwa Selandia Baru telah mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memperkenalkan kembali target layanan publik untuk meningkatkan hasil dalam kesehatan, pendidikan, hukum dan ketertiban, pekerjaan, perumahan, dan lingkungan.
Luxon mengakui target ini tidak akan mudah dipenuhi, tetapi menegaskan mereka diperlukan untuk mengurangi kejahatan, mengurangi waktu tunggu perawatan kesehatan, dan meningkatkan prestasi pendidikan. Target, yang ditetapkan untuk dicapai pada tahun 2030, adalah bagian dari fokus pemerintah pada pemulihan ekonomi, yang akan memungkinkan investasi lebih lanjut dalam layanan publik.
Luxon juga mencatat bahwa hanya menghabiskan lebih banyak uang tidak akan selalu mengarah pada hasil yang lebih baik. Meskipun pengeluaran meningkat oleh pemerintah sebelumnya, layanan publik tidak membaik. Pendekatan baru melibatkan penetapan target untuk fokus pada pengiriman dan memastikan nilai yang lebih baik untuk uang wajib pajak.
Target tersebut sengaja menantang dan akan mengharuskan sektor publik untuk berpikir kreatif, menyelidiki akar penyebab, belajar dari daerah lain, dan disiplin dalam mengarahkan sumber daya.
Setiap target akan diawasi oleh menteri utama dan kepala eksekutif dari lembaga layanan publik, bekerja sama dengan menteri dan lembaga lain sesuai kebutuhan. Laporan kemajuan akan dipublikasikan setiap kuartal, mulai dari pertengahan 2024. Informasi lebih lanjut tentang Target Pemerintah dapat ditemukan di situs web pemerintah.