Penyanyi-penulis lagu yang sangat populer, William Singe, telah kembali ke akarnya dengan lagu reo Māori barunya yang akan dirilis akhir bulan ini.
Singe, yang merupakan anggota boyband Collective, grup yang dibentuk melalui X Factor Australia, telah meraih popularitas tinggi di kalangan penggemar musik online setelah mengunggah musiknya di Facebook dan YouTube.
Musiknya yang terinspirasi dari musik R & B, hip-hop, reggae dan rap telah membuatnya memiliki 2,7 juta pelanggan YouTube dan 3,7 juta pendengar bulanan di Spotify. Dia telah melakukan dua tur ke berbagai negara. Namun dengan kesuksesan komersialnya, Singe mengatakan bahwa ia mulai kehilangan jati dirinya.
Pada saat itulah dia kembali dari Los Angeles ke kampung halamannya di Sydney di mana dia terhubung kembali dengan tereo Māori-nya untuk menulis single pertamanya, Whānau, yang akan dirilis dalam bahasa te reo Māori sebagai bagian dari Waiata Anthems, pada tanggal 12 Mei.
Singe dapat belajar dan terhubung dengan reo-nya saat bekerja dengan sesama musisi Tawaroa Kawana untuk menerjemahkan waiata-nya. Dia mengatakan itu adalah pengalaman istimewa mengingat langkanya te reo Māori di Sydney.
Tahun ini Waiata (lagu-lagu) Anthems akan merilis lagu-lagu secara bertahap bertepatan dengan Bulan Musik Selandia Baru (Mei), Matariki (Juli) dan Pekan Lagu-lagu Waiata (September).
Single Singe akan menjadi salah satu dari enam waiata yang akan dirilis bulan ini, termasuk musik dari MOHI, Chad Chambers, Nikau Grace dan Corrella.
Kredit: stuff.co.nz