Langkah sebuah perusahaan asal Selandia Baru untuk mengomersialkan tiga varietas buah naga baru dapat memberikan peluang bagi para petani di Far North.
Para ilmuwan dari Plant & Food Research telah bekerja sama dengan mitra di Southern Horticultural Research Institute di Vietnam selama satu dekade terakhir dalam program pemuliaan buah naga bersama dan telah mengembangkan varietas-varietas baru tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Selandia Baru, VentureFruit, kini telah bergabung dalam kolaborasi ini dan memperoleh hak komersialisasi global eksklusif untuk tiga varietas pertama dari program ini.
Ketiganya berkulit merah dan digambarkan memiliki rasa yang lebih manis, lebih aromatik daripada varietas yang ada saat ini, serta memiliki tekstur yang padat dan renyah.
Ketiganya diyakini sebagai buah naga tahan kanker pertama yang dikomersialkan. Kanker adalah penyakit yang sangat merusak buah naga.
Ketua VentureFruit Peter Landon-Lane mengatakan bahwa perusahaannya berharap dapat menanam 250 hektar varietas baru ini pada tahun 2030.
“Gagasan untuk memiliki varietas baru yang lebih tahan hama dan penyakit yang lebih baik, memiliki warna yang bagus, tekstur dan karakteristik makan yang lebih baik, kami pikir ini adalah peluang nyata yang dapat menjadi tambahan yang bagus untuk kancah hortikultura Selandia Baru.”
Buah dari varietas baru ini diharapkan akan tersedia bagi konsumen pada tahun 2027.