Seorang gadis berusia 13 tahun bernama Kymani Hiley-Hetaraka meninggal setelah memukul kepalanya saat bermain seluncur es di Christchurch. Kecelakaan itu terjadi di Pusat Olahraga Es Alpine selama perjalanan sekolah pada hari Selasa. Kymani jatuh dan dibawa ke rumah sakit, tetapi luka-lukanya terlalu parah baginya untuk bertahan hidup.
Kymani bermain skating dengan sekolahnya, Kampus Komunitas Haeata. Kepala sekolah, Dr. Peggy Burrows, mengumumkan kabar sedih kematian Kymani. Dia mengungkapkan kesedihan yang mendalam dan menggambarkan Kymani sebagai siswa yang bersemangat dan dicintai yang membawa kebaikan dan kegembiraan bagi banyak orang.
Dr. Burrows berbagi dukungan untuk keluarga Kymani selama masa sulit ini. Seorang anggota keluarga juga memposting di media sosial, berbagi patah hati mereka atas kematian Kymani dan mengenalinya sebagai anggota keluarga mereka yang berharga.
Menanggapi tragedi itu, Alpine Ice Sports Centre ditutup selama dua hari untuk menghormati Kymani dan keluarganya. Staf dan komunitas mengungkapkan kesedihan mereka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kymani.