Ketika putri bungsu saya berusia 15 tahun, dia menemukan pekerjaan berjalan-jalan dengan anjing-kucing di lingkungan kami. Sepertinya cara yang bagus baginya untuk tetap sibuk selama liburan musim panas. Namun, pekerjaan itu ternyata lebih menantang dari yang diharapkan. Rumah anjingnya berjarak 1,5 km di jalan yang sibuk dan anjingnya perlu dijalan-jalan pada siang hari setiap hari. Putri saya tidak nyaman bersepeda di sana dan jalannya terlalu lama. Saya akhirnya harus mengantarnya ke pekerjaan dan menunggunya selesai mengajak anjingnya berjalan.
Pakar pengasuhan anak dan pendidik ilmu saraf, Nathan Wallis, mengatakan menemukan kegiatan untuk remaja selama liburan sekolah bisa sulit. Dia menyarankan mendaftarkan mereka di kamp olahraga atau kursus online. Jika mereka akan menghabiskan waktu di internet, mereka mungkin juga mempelajari keterampilan baru. Wallis juga menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk mengimbangi waktu layar.
Ellie Gwilliam, yang bekerja untuk amal keluarga, setuju dengan Wallis. Dia menyarankan menggunakan media sosial untuk membuat remaja sibuk dan membantu mereka mengembangkan keterampilan baru. Putrinya yang berusia 16 tahun menjalankan bisnis kue kecil di Instagram, yang membuatnya sibuk selama liburan. Gwilliam percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang berguna bagi remaja jika digunakan secara kreatif.
Vivienne Tor, seorang ibu dari dua anak perempuan remaja, mendorong anak-anaknya untuk berjalan-jalan setiap hari dan mengubahnya menjadi petualangan. Dia juga memberi putrinya yang lebih muda daftar tugas pembersihan musim semi. Tor percaya bahwa kegiatan ini membantu putrinya belajar menilai dan mengelola risiko dengan aman.