Neil Hodgson, seorang penulis makanan dan anggur yang berbasis di Nelson, memperkenalkan kami pada Victus Coffee and Eatery, sebuah kafe unik di Bridge St. Sebelumnya dikenal sebagai The Kitchen, kafe ini dibeli dan diganti namanya oleh Nick dan Beth Schryvers pada Juni 2022. Pasangan itu tidak hanya mengubah nama tetapi juga mengubah persembahan makanan dan kopi.
Nick dan Beth bertujuan untuk menyediakan lebih dari sekadar makanan lezat dan kopi yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan berkontribusi positif bagi komunitas mereka. Mereka percaya dalam mengatasi masalah sosial, seperti kelangkaan makanan dan kebutuhan akan koneksi sosial, melalui bisnis mereka.
Nick, dengan latar belakangnya yang luas dalam memanggang dan membuat kopi, memastikan pengalaman kopi yang sempurna untuk setiap pelanggan. Istrinya, Beth, berbagi hasratnya untuk kopi dan membantu orang. Mereka berdua bekerja untuk Allpress Coffee pada waktu yang berbeda dan bertemu saat menjadi sukarelawan di Kairos Free Store di Christchurch, sebuah inisiatif komunitas yang menyediakan makanan dan persahabatan bagi mereka yang membutuhkan.
Pasangan itu pindah ke Nelson setelah putra Nick menyelesaikan perawatan kankernya. Mereka bekerja untuk kafe lokal, Sublime, sebelum membeli The Kitchen. Mereka melihat potensi di kafe dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi restoran modern yang berfokus pada komunitas.
Di Victus, pasangan ini berfokus pada tiga aspek utama keramahan: suasana, penawaran, dan layanan. Menu makanan dirancang untuk melayani orang yang terburu-buru dan mereka yang ingin bersantai. Kepala koki mereka, Charlie Boyle, telah menciptakan menu dengan hidangan klasik tetapi dengan sentuhan unik. Mereka juga menyajikan kopi dari Ozone, produsen kopi yang mereka kagumi karena hubungan pelanggan dan komitmen mereka terhadap kualitas.
Nick dan Beth percaya pada pentingnya orang dalam bisnis mereka, sebuah sentimen bergema dalam pepatah Maori yang ditampilkan di situs web Victus: “Apa hal yang paling penting? Ini adalah rakyat, rakyat, rakyat.”